Saturday, June 26, 2010

surat Habiburrahman El-Shirazy

Petikan nasihat dari surat Habiburrahman El-Shirazy buat adiknya, Anif Sirsaeba El-Shirazy. Nasihat-nasihat yang berkisar tentang pengurusan pelajaran berdasarkan pengalaman Habiburrahman yang sentiasa sibuk dalam berorganisasi, berda'wah, dan menjadi pimpinan pelajar.

1. Bismillah. Haa Miim `Aiin Siin Qaaf, tata niat lillahi ta`aala, tenangkan jiwamu.

2. Koreksilah dirimu, bermuhasabahlah, sejak kelas I Aliyah sampai detik ini, lihatlah nilai-nilai rapotmu. Lihat satu per satu nilai-nilai itu, klasifikasikan nilai-nilai itu, mana yang kau anggap baik tingkatkan.

3. Ingat!!! Buat standard atau target nilai yang akan kau lukis dalam ijazahmu! Tulis di tempat biasanya kau belajar, dan jika ada rasa malas lihatlah standard itu, apakah dengan malas-malasan standard itu akan tercapai?

4. Buat segera frekuensi belajar untuk masing-masing mata pelajaran. Perbanyakkan waktu belajar waktu belajar untuk mata pelajaran yang sulit.

5. Sekali lagi, atur langkah-langkah, jangan mikir yang lain dulu, ujian di ambang pintu, kurangi frekuensi kesibukanmu!

6. Harus ada jam tertentu, hari tertentu, yang kamu tidak berbuat apa pun kecuali belajar dan belajar. Pada jam dan hari itu kamu tidak dapat diganggu oleh siapa pun. Jika terganggu belajar, jam itu harus kamu qadha.

7. Jangan sedih adikku, masih ada waktu , masih ada kesempatan, tapi ingat, kesempatan ini hanya satu kali, jangan kau sia-siakan, jangan kau buang waktu sedetik pun, jangan berpikir ujian masih berminggu-minggu, ingat besok uian, bar bodo ujian! Dan haru sukses dalam ujian itu. Bidznillah, insya Allah kamu bisa mampu!

8. Sekali lagi, masih ada kesempatan dan ambil kesempatan itu, jangan kamu tunda. Ingat! Penundaaan adalah awal kehancuran!

9. Iringi langkahmu dengan doa dan taqarrub kepada Allah. Ingat manusia berusaha, Allah yang menentukan. tapi ingat pula, Allah tidak mengubah nasibmua kecuali kamu mengubahnya sendiri. Insya Allah, Allah tidak menyia-nyiakan usaha hamba-Nya, dan ingat: Sebesar usahamu, sebesar itu pula hasilnya!

10. Minta doa Bapak dan Ummi.

11. Belajar, belajar dan belajar. Jangan ada perasaan sombong dan merasa sudah pandai.

12. Jika ada pelajaran yang sulit-sulit, jangan malu minta diajari para Ustadz atau teman-temanmu sendiri yang kau anggap sudah pandai.

Hay El Asyir-Cairo, 2 Januari 1996
Dari bumi Kinanah, di tepi sungai Nil,
Kakak berdoa untuk kesuksesanmu,
Ma`an najah, ma`assalamah!
Sayang kakakmu,

Habiburrahman.

0 nulih:

Post a Comment

 

Blog Template by YummyLolly.com